Pemberian PMT Ibu Hamil bersama Mahasiswa KKN STIT TOGO AMBARSARI Bondowoso

Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan kondisi yang dialami ibu hamil karena ketidakseimbangan asupan gizi energi dan protein, sehingga zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil selain membahayakan kesehatan ibu, juga akan berdampak pada terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin. Kejadian KEK pada ibu hamil dapat dicegah dengan pemberian makanan tambahan (PMT). PMT dimaksudkan berbasis bahan makanan lokal dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi setempat. PMT yang diberikan kepada ibu hamil dalam hal ini hanya untuk sebagai tambahan makanan atau cemilan, disaat ibu hamil tidak nafsu makan maka PMT menjadi alternatif untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil.

Stunting adalah gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

Mahasiswa dari STIT TOGO AMBARSARI Bondowoso yang kebetulan sedang program KKN (Kuliah Kerja Nyata) turut memberikan upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan serta penyaluran bantuan PMT pada ibu hamil untuh mencegah ibu hamil mengalami KEK. Pemberian PMT ini tersebar di 6 Desa didampingi oleh petugas kesehatan masing- masing desa di wilayah Puskesmas Taman Krocok

Desa Kemuningan
Desa Sumberkokap 
Desa Trebungan 
Desa Gentong 
Desa Kretek 

 

Share Berita Ini