Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program KIA dan GIZI di Posyandu UPTD Puskesmas Taman Krocok

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yaitu program kesehatan dasar yang bertujuan untuk meningkatkan dan memantau kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita: 

  • Pelayanan di posyandu tidak dipungut biaya. 
  • Posyandu melayani setidaknya satu kali dalam sebulan. 
  • Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. 
  • Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). 
  • Posyandu dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan. 

Beberapa kegiatan yang dilakukan di posyandu, antara lain: 

  • Imunisasi 
  • Pemberian vitamin dan pil penambah darah 
  • Pemeriksaan kehamilandan nifas 
  • Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala anak 
  • Evaluasi tumbuh kembang 
  • Penyuluhan dan konseling tumbuh kembang 
  • Pencatatan hasil pemeriksaan di buku KIA atau KMS 

Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Bondowoso melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap Posyandu di Kecamatan Taman Krocok. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan oleh Posyandu berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.  Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Dinas Kesehatan Bondowoso dapat melihat secara langsung kondisi di lapangan, memberikan umpan balik, serta melakukan pembinaan terhadap para kader Posyandu. Harapannya, kualitas pelayanan Posyandu akan semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.



Posyandu Seruni 1 Desa Paguan dan Posyandu Kemuning 1 desa Kemuningan,memiliki kader-kader yang terlatih 25 keterampilan dasar kader dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak. Pada kunjungan kali ini, Dinas Kesehatan mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari administrasi, kebersihan fasilitas, hingga ketersediaan alat kesehatan. Selain itu, dilakukan diskusi dengan kader untuk mengetahui tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan posyandu.
 

Share Berita Ini