Kunjungan pasien TB SO Desa kretek dan Pelaksanaan Mantoux tes untuk Keluarga Pasien Positif TB
Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Secara global kasus baru tuberkulosis sebesar 6,4 juta, setara dengan 64% dari insiden tuberkulosis (10 juta). Tuberkulosis tetap menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia dan kematian tuberkulosis secara global diperkirakan 1,3 juta pasien (WHO, Global Tuberculosis Report, 2018). Orang dengan tuberkulosis aktif atau TB SO (Sensitif Obat) biasanya disarankan untuk mengambil berbagai jenis antibiotik dalam jangka waktu beberapa bulan. Obat yang diberikan bertujuan untuk membunuh infeksi penyebab TBC dan mencegah resistensi terhadap antibiotik. Jika obat yang diberikan tidak bekerja dengan baik atau tubuh resisten terhadap obat yang digunakan, penyakit ini berubah menjadi tuberkulosis resistensi obat (MDR-TB atau XDR-TB).
Puskesmas Taman Krocok melaksanakan Kunjungan Rumah pada pasien posititf TB, oleh Ns. Mukhid, S.Kep dan Zainur Rahmah, Amd. Kep di desa Kretek pada Jum'at, 2 Agustus 2024 dengan tujuan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan dengan memantau pengobatan minum OAT (Obat Anti Tuberkulosis) . Tidak hanya berkunjung dan memantau bagaimana pasien positif TB minum OAT, namun juga melaksanakan mantoux tes pada keluarga pasien positif TB tersebut. Sasaran dalam kegiatan kunjungan rumah adalah pasien TB khususnya dan anggota keluarga pasien TB.